Senin, 07 Maret 2016

Cara Mengatasi Bayi yang Susah BaB

Bayi yg susah BAB artinya hal yang sudah biasa terjadi. Jika bayi Anda mengalami susah buang air akbar, itu ditimbulkan karena konstipasi atau sembelit di bayi yaitu suatu syarat yg seringkali dialami dimana tinja bayi menjadi lebih keras dari umumnya. Konstipasi pada bayi tentunya mempunyai tanda-tanda-gejala sebagai akibatnya terjadi demikian.

Tanda-tanda-gejalanya yg dimaksud ialah sebagai berikut:
  •     Bayi akan sering menangis atau rewel yang ditimbulkan karena sulitnya BAB.
  •     Nyeri disekitar anus
  •     Perutnya kembung
  •     Muntah-muntah
  •     Perut bayi akan terasa keras Bila diraba
  •     Tinja keras yang disertai dengan darah
  •     Berat badan tidak naik


Bila terdapat darah dibagian luar tinja berasal bayi Andi, itu ditimbulkan sebab adanya luka di anusnya, itu terjadi karena tabrakan keras berasal tinja sehingga melukai bagian atas anus pada bayi.

Berikut beberapa penyebab bayi susah BAB:

Faktor Susu
Bayi yang sering diberi susu formula akan mengalami susah BAB, itu ditimbulkan sebab kandungan lemak dan  protein yg ada pada susu formula tersebut. Belum lagi kandungan fosfor dan  kalsium yang terlalu tinggi yang mengakibatkan air di tinja terserap ke dinding. Coba bandingkan dengan bayi diberi ASI ekslusif maka akan sporadis sembelit, sebab ASI ialah makanan terbaik buat bayi yg mudah dicerna. Didalam ASI ada beberapa bakteri yang baik yg bisa mengurangi protein yang susah buat dicerna sang bayi sebagai akibatnya tinja yg dikeluarkan tidak susah dan  mudah. Bayi yg hanya mengkonsumsi ASI dapat menghasilkan bayi tak dapat buang air sebanyak mampu hingga 3-4 hari. Sebab ASI diserap tubuh menggunakan baik, sebagai akibatnya kotoran yg dimuntahkan sangat sedikit.

Sistem Pencernaan Belum tepat
Bayi yang sulit BAB kemungkinan juga disebabkan pada ketika bayi mulai diberikan kuliner pendamping, serta biasanya mulai dikenal disaat usia bayi sudah 4 bulan. Sebagai akibatnya konsistensi tinja berubah menjadi lebih keras yang disebabkan karena sistem pencernaannya belum sempurna dan  belum bisa mencerna kuliner padat menggunakan baik.

Kehilangan cairan tubuh  atau Kurang Cairan
Bayi yang mendapat ASI tidak akan dehidrasi karena bisa menyusu pribadi serta menerima ASI sesuai kebutuhannya. Ad interim pada bayi yang menerima susu formula, susu yg didapat terbatas pada banyaknya jumlah susu yg berada di dalam botolnya. Bayi yg mulai menerima kuliner padat jua membutuhkan cairan lebih poly terutama buat mengolah makanan yang relatif keras mirip wortel. Bila Anda tidak menyeimbangkan kuliner padat dan  jumlah cairan yg masuk ke tubuhnya, maka hal ini dapat menyebabkan bayi konstipasi.

Ini dia cara mengatasi bayi susah BAB:

    Jika Anda memakai susu formula buat bayi Anda, maka yang wajib  diperhatikan artinya dosis pengecerannya sehingga dihasilkan konsistensi yang sempurna serta tidak terlalu kental. Jikalau bisa, mintalah saran asal dokter mengenai susu yang tepat pada bayi Anda

    Oleskan pada anus bayi menggunakan minyak bayi
    Pijat perut bayi dengan lembut mulai asal pusar ke arah luar menggunakan gerakan melingkar searah jarum jam. Gunakan krim atau minyak pijat bayi untuk memudahkan Anda saat memijat bayi.

    Baringkan bayi Anda dalam keadaan telentang dan  lakukan gerakan kakinya dengan gerakan mengayuh sepeda pada udara. Hal ini bisa membentuk otot-otot perut bayi berkecimpung serta menyampaikan tekanan lembut di usus besar  sebagai akibatnya memudahkan bayi buat BAB.

    Usahakan buat memenuhi kebutuhan sayur serta buahnya setiap hari, mampu diberikan pada bentuk puree atau juz. Buah yang baik buat pencernaan si mungil artinya pepaya matang serta agar-supaya yang bisa membantu melunakkan tinja sehingga memperlancar BAB. Buah yang usahakan dihindari sementara waktu waktu artinya pisang karena dapat memperkeras tinja.


Demikianlah tersebut berita mengenai bayi susah BAB, praktis-mudahan informasi yang diberikan sangat berguna bagi yg membacanya

Cara Mengatasi Bayi yang Susah BaB Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown